Kenang Perjuangan Katjoeng Permadi, Kapolresta Malang Kota Akan Buat Film Layar Lebar
Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Polri Brigjen Pol Apriastini Bakti Bugiansri mendatangi Polresta Malang Kota, Kamis (24/2/2022) siang.
Kunjungan tersebut langsung disambut oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto dan Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan.
Kunjungan tersebut dilakukan, dalam rangka koordinasi serta membahas pembuatan film sejarah pahlawan kepolisian Agen Polisi III Katjoeng Permadi yang gugur saat mempertahankan kemerdekaan RI di wilayah Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Polri Brigjen Pol Apriastini Bakti Bugiansri menjelaskan secara detail terkait kunjungan tersebut.
“Jadi kunjungan kami ke Kota Malang ini, yang pertama kami melakukan pendalaman terkait sejarah Agen Polisi III Katjoeng Permadi. Karena kisah pahlawan Agen Polisi III Katjoeng Permadi itu, akan diangkat ke layar lebar,” ujarnya
Perlu diketahui, pembuatan film layar lebar tersebut diinisiasi oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto.
Dan dirinya berharap, dengan adanya koordinasi ini, film sejarah Katjoeng Permadi bisa disetujui oleh pimpinan Polri dan bakal segera diproduksi
“Ide film itu berasal dari Kapolres Batu yang saat ini menjabat sebagai Kapolresta Malang Kota. Setelah dari sini, kita tindak lanjuti untuk mendapatkan rekomendasi dari pimpinan Polri. Dan nantinya, proses film itu akan melibatkan rumah produksi (production house),” jelasnya.
Sementara itu Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menerangkan, bahwa kisah perjuangan Agen Polisi III Katjoeng Permadi layak mendapatkan apresiasi dan dimuat sebagai film layar lebar.
“Rancangan dasar terhadap film ini sudah ada. Dan kami juga telah mendapat sponsor dari salah satu orang terkenal di Malang, untuk membiayai produksi film ini. Meski begitu, kami harus melaporkan dahulu kepada Kapolda Jatim, Kadiv Humas Polri dan Kapolri. Apabila disetujui, maka kita lakukan pembuatan filmnya,” bebernya.
Pria yang akrab disapa BuHer ini juga mengungkapkan, film tersebut akan dibintangi oleh pemain terkenal.
“Namun untuk hal itu, masih belum bisa kami sampaikan secara detail. Dan rencananya, melihat kondisi cuaca serta kondisi perkembangan Covid saat ini, syuting film itu akan dilakukan selama 3 bulan di beberapa tempat. Dan untuk proses editingnya memakan waktu dua bulan. Dan apabila semuanya tidak ada kendala, film itu akan kami persembahkan saat Hari Bhayangkara,” jelasnya.
BuHer juga menambahkan, bahwa pihaknya tidak menemui kendala sama sekali saat proses pengumpulan data sejarah terkait kisah perjuangan Agen Polisi III Katjoeng Permadi.
“Kami melibatkan komunitas sejarah Pujon serta pakar sejarah. Dan kami juga mengadakan focus group discussion (FGD) dengan mereka. Kami juga mengambil informasi sejarah dari perpustakaan tentang sejarah Malang Raya,” tandasnya.