Polresta Malang Kota berhasil mengantongi dua prestasi dari Polda Jatim. Dua prestasi yang berhasil dikantongi yakni Terbaik 3 Penilaian Kinerja Satuan Kerja Jajaran Polda Jatim periode Januari 2024 serta Best Innovation Pos Pelayanan, Pos Pengamanan atau Terpadu pada Operasi Ketupat Semeru 2024 kategori Polres Tipe A.

Penghargaan itu diberikan Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto kepada Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto di Giri Loka Ballroom Aston Gresik Hotel, Senin (3/6/2024). Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto membeberkan prestasi Terbaik 3 Penilaian Kinerja Satuan Kerja Jajaran Polda Jatim periode Januari 2024 dalam penilaian kinerja yang dilakukan melalui aplikasi Siap Semeru.

Aplikasi Siap Semeru merupakan inovasi dalam penilaian kinerja kapolres, kapolresta, dan kapolrestabes di jajaran Polda Jawa Timur. Aplikasi ini memiliki berbagai fitur penilaian, termasuk hard competency, inovasi, prestasi, dan sejumlah fitur lainnya. Indikator-indikator tersebut diakumulasikan untuk memberikan penilaian kinerja setiap bulannya.

“Ini merupakan penilaian kinerja seluruh jajaran di bawahnya,” ucap Yudi, Selasa (4/6/2024).

Dengan pencapaian ini, Polresta Malang Kota membuktikan diri sebagai salah satu satuan kepolisian yang unggul dalam memberikan pelayanan dan menjaga keamanan di wilayahnya. Ini juga komitmennya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kompetensi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Harapannya dapat terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini di ke depan,” tambah Yudi.

Kemudian prestasi Best Innovation Pos Pelayanan, Pos Pengamanan atau Terpadu pada Operasi Ketupat Semeru 2024 kategori Polres Tipe A berhasil diraih Polresta Malang Kota karena komitmennya memberikan pelayanan kepada masyarakat saat momen Lebaran di Kota Malang.

Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, mulai dari anak-anak hingga lansia, dihadirkan  di Pos Pelayanan, Pos Pengamanan atau Terpadu pada Operasi Ketupat Semeru 2024. Saat itu ada 5 pos yang dihadirkan dengan beragam fasilitas untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik.

“Saat itu inovasi pelayanan terhadap kelompok rentan dari anak-anak, lansia sampai difabel dihadirkan,” ujar Yudi.

Menurut dia, pelayanan ini memang harus diberikan dengan maksimal demi melayani seluruh masyarakat di Kota Malang.